⚠️ Tips Menghindari Penipuan Berkedok Kredit Online: Waspada Sebelum Terlambat!
Tips Menghindari Penipuan Berkedok Kredit Online: Waspada Sebelum Terlambat!
---

Kredit online memang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan barang impian tanpa harus membayar penuh di awal. Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan.
Modus penipuan berkedok kredit online semakin marak:
Pura-pura sebagai petugas leasing
Situs palsu yang mengaku mitra e-commerce
Aplikasi abal-abal menjanjikan cicilan mudah
Bahkan, penawaran di media sosial yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan
Jika tidak hati-hati, kamu bisa kehilangan uang, data pribadi, bahkan identitas.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri penipuan kredit online dan tips praktis menghindarinya.
---


Penipu sering berkata:
> “Kami bisa ACC langsung, tanpa cek BI, tanpa KTP, tanpa DP!”
Padahal:
Semua lembaga kredit wajib melakukan verifikasi
Tidak ada yang bisa jamin 100% disetujui, apalagi tanpa dokumen

Modus klasik:
> “Agar proses lebih cepat, silakan transfer uang jaminan dulu Rp500.000…”
Setelah transfer? Mereka hilang tanpa jejak.

Mereka memakai:
Nomor WhatsApp biasa
Akun media sosial tanpa logo resmi
Padahal perusahaan asli selalu menggunakan domain resmi dan nomor layanan pelanggan terdaftar.

Penipu membuat aplikasi palsu atau situs yang mirip dengan fintech resmi. Tapi jika dicek, tidak ada di daftar resmi OJK.
> Website-nya bisa palsu, aplikasinya bisa mencuri data.
---


Hindari mengunduh aplikasi dari:
Link WhatsApp
File APK yang dikirim oleh orang asing
Situs tidak resmi
Pastikan aplikasi:
Memiliki rating tinggi dan ulasan asli
Diterbitkan oleh developer resmi
Terdaftar di OJK
> Kamu bisa cek daftar fintech legal di: www.ojk.go.id
---

Aturan utama:
> Tidak ada uang keluar sebelum ada barang, kontrak sah, atau penandatanganan resmi.
Lembaga resmi tidak pernah minta DP lewat transfer pribadi ke rekening individu.
---

Jika ada yang menghubungimu:
Minta mereka menyebutkan nama lengkap, asal perusahaan, dan ID resmi
Lakukan video call jika perlu
Hubungi call center resmi perusahaan untuk konfirmasi
> Jangan percaya hanya karena mereka pakai nama “resmi” di akun WA.
---

Contoh:
> “Laptop gaming hanya Rp200.000/bulan, tanpa DP, langsung kirim!”
Kalau terdengar terlalu bagus untuk jadi kenyataan, hampir pasti itu penipuan.
---

Data pribadi seperti:
Nomor KTP
Foto selfie + KTP
OTP (kode verifikasi)
Tanda tangan digital
… jangan pernah dikirim ke orang asing, karena bisa disalahgunakan untuk pinjaman ilegal atau tindakan kriminal.
---


Pelaku membuat brosur palsu dengan logo toko besar, lalu menyasar korban lewat WhatsApp/DM.

Penipu menjanjikan pinjaman cair dalam 5 menit, tapi korban diminta transfer admin/biaya buka limit dulu.

Korban dijanjikan barang, sudah bayar DP, tapi barang tak kunjung dikirim dan pelaku menghilang.
---

1. Segera Laporkan ke Polisi
Kumpulkan bukti: chat, bukti transfer, akun pelaku.
2. Laporkan ke OJK dan Kominfo
Email: konsumen@ojk.go.id
Website: aduankonten.id
Mereka bisa membantu menindak aplikasi atau situs palsu.
3. Blokir Rekening Pelaku
Laporkan ke bank tujuan agar rekening bisa diblokir sementara dan dicegah digunakan untuk menipu orang lain.
---

Berikut beberapa nama fintech resmi yang terdaftar di OJK per 2025:
Nama Jenis Kredit Info Resmi
Akulaku Cicilan barang & tunai akulaku.com
Kredivo Cicilan barang, PayLater kredivo.id
Home Credit Indonesia Elektronik, furnitur homecredit.co.id
Indodana PayLater & kredit HP indodana.id
BliBli PayLater Kredit e-commerce blibli.com
Selalu periksa legalitas platform sebelum mengajukan kredit.
---

Di tengah kemudahan kredit online, tetaplah waspada.
Penipu selalu mengincar yang lengah dan terburu-buru.
Ingat tips ini:




> "Lebih baik ketinggalan promo palsu daripada kehilangan tabungan nyata."
---
Comments
Post a Comment